Thursday, 1 July 2010
Karena dialah...
Malam itu, sebuah Bis penuh penumpang berlari ngebut berlomba dengan Angin. Seluruh Penumpang berteriak ketakutan, mencaci maki Supir. Tetapi Supir semakin menggila. Seorang Ulama terlihat berdoa. Maka Penumpang satu-satu ikut sibuk berdoa.
Naas, Bis kalah, terpelanting masuk jurang bersamaan teriakan panjang menjerit.
Semua penumpang tersadar, mereka berada dalam kerangkeng panas. Di luar kerangkeng, nampak Supir sedang asik menikmati hiburan dan makan minum. Lewat Malaikat. Penumpang bertanya, mengapa mereka ada dalam kerangkeng sedangkan Supir berada di tempat yang menyenangkan.
Malaikat : Ya, karena dialah, kalian BARU INGAT AKAN ALLAH.
Tapi aku melihat juga, ada belenggu di kaki Supir.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment